Didalam pelajaran yang terdahulu kamu telah mempelajari
getaran dan gelombang. Salah satu peristiwa yang berkaitan dengan getaran dan
gelombang adalah bunyi. Kita dapat mendengar bunyi karena adanya getaran yang
merambat ke telinga kita. Selanjutnya, getaran itu diubah menjadi sinyal
listrik yang diteruskan ke otak kita melalui syaraf pendengaran.
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar
bermacam-macam bunyi baik di dalam maupun di luar rumah. Bunyi yang kita dengar
bermacam-macam antara lain bunyi klakson mobil, bunyi bel sepeda montor, bunyi
bel sekolah, bunyi telepon berdering, bunyi dawai gitar pengamen, dan lain
sebagainya. Bunyi-bunyi tersebut berasal dari sesuatu yang disebut sumber
bunyi. Begitu banyaknya bunyi dari sumber bunyi yang sering kita dengar dalam
kehidupan sehari-hari, namun taukah kamu apa pengertian dari bunyi? Kita akan
mempelajarinya pada bab ini.
Pengertian Bunyi
Bunyi merupakan gelombang longitudinal yang merambat melalui
medium dan biasanya bunyi muncul sebab adanya getaran. Medium atau zat peratara
ini dapat berupa cair, padat, maupun gas. Medium yang dilalui bunyi bergetar
dalam bentuk rapatan dan renggangan. Semakin rapat medium, maka cepat rambat
bunyi juga akan semakin besar. Namun bila medium yang dilalui bunyi berbentuk
renggangan, maka cepat rambat bunyi akan semakin kecil. Tanpa adanya medium
atau perantara, bunyi tidak dapat merambat.
Sumber-Sumber Bunyi
Ada banyak
sekali sumber bunyi yang ada di sekitar kita baik yang berasal dari makhluk
hidup maupun makhluk tak hidup. Sebagai contoh bunyi yang dikeluarkan oleh
makhluk hidup antara lain bunyi kicauan burung, bunyi kokokan ayam jago, bunyi
panggilan seorang guru saat mengajar di kelas, bunyi gonggongan anjing, dan lain sebagainya. Bunyi-bunyi tersebut
dihasilkan sebab adanya getaran pada pita suara yang dimiliki oleh manusia dan
hewan. Sedangkan contoh bunyi yang dikeluarkan makhluk tak hidup antara lain
bunyi klakson mobil, bunyi bel rumah, bunyi bel sekolah, dawai yang
dipetik, besi yang dipukul, dan lain sebagainya.
Cukup menarik, tapi mohon akan lebih baik bila ada penggambaran ilustrasi bagaimana mekanisme dari gelombang bunyi sampai diterjemahkan menuju otak atau pusat syaraf kita. Terus kita juga harus mengetahui bunyi seperti apakah yang mampu diterima pusat pendengaran kita itu..Terimakasih
BalasHapusTerimah kasih sarannya.. hal itu tidak aku masukkan sebab sudah masuk pada artikelku yang telinga.. Tapi saran darimu, bisa aku pertimbangkan.. Makasih...^.^
BalasHapus